Penyejuk Hati on Facebook

Kamis, 09 Agustus 2018

PESANTREN DI JAWA BARAT

Silsilah pendirian Pondok Pesantren di Jawa Barat.....

1. Tahun 1418 berdiri Pesantren Syekh Quro.
Karawang
2. Tahun 1420 berdiri Pesantren Pasambangan
Cirebon oleh Syekh Datuk Kahfi atau Syekh
Nurjati
3. Tahun 1456 berdiri Pesantren Jalagrahan Cirebon Girang oleh Walangsungsang alias Ki Samadulah alias Haji Abdullah Iman alias Cakrabuana alias Ki Kuwu Sangkan alias Ki Kuwu Manggana
4. Tahun 1500 berdiri Pesantren Godog Karangpawitan Limbangan Garut oleh Sunan Rohmat Suci Godog alias Gagak Lumayung alias Galantang Setra alias Kian Santang alias Sunan Bidayah
5. Tahun 1520 berdiri Pesantren Sang
Ciptarasa oleh Syarif Hidayatullah alias Sunan Gunung Djati
6. Tahun 1715 berdiri Pesantren Babakan Ciwaringin Cirebon oleh Ki Jatira alias Syekh Hasanuddin
7. Tahun 1749 berdiri Pesantren Al-Falah Biru Singguru Samarang Garut oleh Syekh Fatah Rohmatulloh bin Dewi Ratu Biru binti Sultan Maulana Hasanuddin Banten bin Syarif Hidayatullah Cirebon
8. Tahun 1785 berdiri Pesantren Buntet
Cirebon oleh Mbah Muqoyyim
9. Tahun 1810 berdiri Pesantren Gentur Cianjur oleh Tubagus Syatibi ayahnya tb.Ahmad Haq Nuh (aang nuh)
10. Tahun 1809 berdiri Pesantren
CiBeunteur Banjar
11. Tahun 1847 berdiri Pesantren Asyrofuddin Congeang Sumedang
12. Tahun 1887 berdiri Pesantren Keresek Garut
13. Tahun 1894 berdiri Pesantren Darul Falah Jambudipa Cianjur
14. Tahun 1897 berdiri Pesantren Kandang Sapi Cianjur
15. Tahun 1905 berdiri Pesantren Suryalaya Pagerageung Tasikmalaya
16. Tahun 1911 berdiri Pesantren Miftahul Huda Al Azhar Banjar, Pesantren Sempur Purwakarta oleh Kyai Tubagus Bakri Banten.
17. Tahun 1913 berdiri Pesantren Darul Ulum Ciamis
18. Tahun 1917 berdiri Pesantren Cintawana Tasikmalaya
19. Tahun 1910 berdiri Pesantren Pagelaran I Cimeuhmal Subang
20. Tahun 1920 berdiri Pesantren Pagelaran 2 Cimalaka Sumedang
21. Tahun 1922 berdiri Pesantren Sukahideng Sukarame Tasikmalaya, Pesantren Genteng Sukabumi, Pesantren Baitul Arqom Soreang Bandung
22. Tahun 1927 berdiri Pesantren Sukamanah Sukarame Tasikmalaya
23. Tahun 1929 berdiri Pesantren Darussalam Cidewa Ciamis
24. Tahun 1920 berdiri Pesantren Bahrul Ulum Awipari Cibeureum Kota Tasikmalaya oleh KH Busthomi
25. Tahun 1931 berdiri Pesantren Cipasung Singaparna Tasikmalaya, Pesantren Cipari Garut, Pesantren Sindangsari Al-Jawami Cileunyi Bandung
26. Tahun 1934 berdiri Pesantren Syamsul Ulum Gunung Puyuh Sukabumi, Pesantren Al Ittifaq Ciwidey Bandung
27. Tahun 1935 berdiri Pesantren Cijantung Ciamis
28. Tahun 1936 berdiri Pesantren Persis Pajagalan Bandung
29. Tahun 1939 berdiri Pesantren Darussalam Garut
30. Tahun 1940 berdiri Pesantren Miftahul Khoer Ciamis
31. Tahun 1943 berdiri Pesantren Al Fadlilah Ciamis
32. Tahun 1961 berdiri Pesantren Pagelaran 3 Cisalak Gardusayang Sukakerti Subang
33. Tahun 1967 berdiri Pesantren Miftahul Huda Manonjaya Tasikmalaya

Dari pesantren semua berawal
Dari pesantren jutaan pejuang lahir
Dari pesantren para pemimpin tampil
Dari pesantren kedaulatan ummat terbangun

Kami bangga dengan pesantren
Kami siap melanjutkan amanah para ulama
Selama pesantren masih lestari harapan indonesia ke arah yg lebih baik masih ada..

IBLIS BERKHUTBAH

KHUTBAH IBLIS YANG SANGAT MENYENTUH HATI…

Iblis berkhutbah…??, benar…ia berkhutbah…bahkan khutbah yang paling menyentuh hati…tidak ada khutbah yang menyentuh hati sebagaimana khutbah Iblis ini.
Al-Hasan Al-Bashri rahimahullah berkata :
إِذَا كَانَ يَوْمُ الْقِيَامَةِ ، قَامَ إِبْلِيْسُ خَطِيْبًا عَلَى مِنْبَرٍ مِنْ نَارٍ ، فَقَالَ: إِنَّ اللهَ وَعَدَكُمْ وَعْدَ الْحَقِّ وَوَعَدْتُكُمْ فَأَخْلَفْتُكُمْ
"Tatkala hari kiamat Iblis berdiri di atas sebuah mimbar dari api lalu berkhutbah seraya berkata, "Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan akupun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya…" (Tafsiir At-Thobari 16/563)
Al-Haafizh Ibnu Katsiir rahimahullah berkata :
يُخْبِرُ تَعَالَى عَمَّا خَطَبَ بِهِ إِبْلِيْسُ أَتْبَاعَهُ، بَعْدَمَا قَضَى اللهُ بَيْنَ عِبَادَهُ، فَأدخل المؤمنين الجنات، وأسكن الكافرين الدركات، فقام فيهم إبليس -لعنه الله -حينئذ خطيبا ليزيدهم حزنا إلى حزنهم (4) وغَبنا إلى غبْنهم، وحسرة إلى حسرتهم
"Allah mengabarkan tentang khutbah yang disampaikan oleh Iblis kepada para pengikutnya, yaitu setelah Allah memutuskan/menghisab para hambaNya, lalu Allah memasukan kaum mukminin ke surga, dan Allah menempatkan orang-orang kafir ke dalam neraka jahannam. Maka Iblispun tatkala itu berdiri dan berkhutbah kepada para pengikutnya agar semakin menambah kesedihan di atas kesedihan mereka, kerugian di atas kerugian, serta penyesalan di atas penyesalan…." (Tafsiir Al-Qur'an Al-'Adziim 4/489)
Khutbah tersebut disampaikan oleh Iblis kepada para pengikutnya pada saat yang sangat menegangkan…tatkala mereka pertama kali dimasukkan ke dalam neraka jahannam…tatkala mereka telah melihat api yang menyala-nyala yang siap membakar mereka…!!!
Khutbah tersebut…
Benar-benar masuk ke dalam hati para pengikut Iblis…,
Khutbah yang mengalirkan air mata mereka…
khutbah yang benar-benar telah menyadarkan mereka akan kesalahan-kesalahan mereka…
Khutbah yang menyadarkan mereka bahwasanya selama ini mereka hanya terpedaya oleh sang pemimpin…sang khotiib…Iblis la’natullah 'alaihi
Allah menyebutkan khutbah Iblis yang sangat menyentuh tersebut:
وَقَالَ الشَّيْطَانُ لَمَّا قُضِيَ الأمْرُ إِنَّ اللَّهَ وَعَدَكُمْ وَعْدَ الْحَقِّ وَوَعَدْتُكُمْ فَأَخْلَفْتُكُمْ وَمَا كَانَ لِي عَلَيْكُمْ مِنْ سُلْطَانٍ إِلا أَنْ دَعَوْتُكُمْ فَاسْتَجَبْتُمْ لِي فَلا تَلُومُونِي وَلُومُوا أَنْفُسَكُمْ مَا أَنَا بِمُصْرِخِكُمْ وَمَا أَنْتُمْ بِمُصْرِخِيَّ إِنِّي كَفَرْتُ بِمَا أَشْرَكْتُمُونِي مِنْ قَبْلُ إِنَّ الظَّالِمِينَ لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ (٢٢)وَأُدْخِلَ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الأنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ (٢٣)
"Dan berkatalah syaitan tatkala perkara (hisab) telah diselesaikan: "Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepada kalian janji yang benar, dan akupun telah menjanjikan kepada kalian tetapi aku menyalahinya. sekali-kali tidak ada kekuasaan bagiku terhadap kalian, melainkan (sekedar) aku menyeru kalian lalu kalian mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kalian mencerca aku akan tetapi cercalah diri kalian sendiri. Aku sekali-kali tidak dapat menolong kalian dan kalian pun sekali-kali tidak dapat menolongku. Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatan kalian yang mempersekutukan aku (dengan Allah) sejak dahulu".
Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu mendapat siksaan yang pedih". Dan dimasukkanlah orang-orang yang beriman dan beramal saleh ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya dengan seizin Tuhan mereka" (QS Ibrahim : 22-23)
Demikianlah khutbah Iblis tersebut….setelah ia menggoda manusia…setelah menipu mereka…setelah menjerumuskan mereka dalam neraka…setelah tercapai cita-citanya…lalu…
Iapun berlepas diri dari para pengikutnya. Ia sama sekali tidak mau bertanggung jawab atas godaan-godaannya…
Bahkan ia sama sekali tidak mau disalahkan dan dicela…akan tetapi ia menyuruh mereka (para pengikutnya) untuk mencela diri mereka sendiri…
Bahkan ia mengaku sejak dulu kufur/ingkar terhadap kesyirikan yang dilakukan oleh pengikutnya…
Yang lebih menjadikan para pengikutnya tersentuh, Iblis menutup khutbahnya dengan menyatakan bahwa "Sesungguhnya orang-orang zalim mendapatkan siksaan yang pedih"…lalu Iblis menyebutkan tentang kenikmatan penduduk surga, yaitu orang-orang yang tidak mau menjadi pengikut Iblis…!!!
Sungguh kehinaan dan kesedihan yang tidak bisa terbayangkan dalam hati para penghuni neraka tatkala mendengar khutbah dari sang pemimpin…
Semoga Allah menjaga kita dari rayuan Iblis…jangan sampai kita termasuk dari orang-orang yang tersentuh karena kutbah Iblis ini….orang-orang yang tatkala di dunia tidak tersentuh oleh nasehat-nasehat, tidak tergerak hati mereka tatkala mendengar pengajian-pengajian dan khutbah-khutbah…hati mereka hanyalah tergerak dan tersentuh tatkala mendengar khutbah Iblis….wal'iyaadzu billah.

# Ya Alloh Semoga Kami dan keluarga kami tidak termasuk orang yang condong dalam kesesatan Amiin... #

SIRAH SINGKAT WALI SONGO

Siroh Singkat Wali Sanga

Mawlana Habib Luthfi Bin Yahya

Sebenarnya Wali Sanga di Indonesia itu tidak hanya yang biasa dikatakan oleh ahli sejarah, Saya akan bercerita tentang Wali Sanga yang ini menyimpang dari para ahli sejarah. Ahli sejarah itu membuatnya berdasarkan kepentingan politik. Wali sanga itu ada lima generasi.

Generasi pertama dipimpin oleh Syaikh Jamaludin Husein atau Syeikh Jumadil Kubro yang membawahi delapan wali lainnya. Sebagian terpencar di Sumatera.

Generasi kedua dipimpin oleh Syaikh Maulana Al-Malik Ibrahim yang membawahi delapan wali lainnya diantaranya Sayyidina Imam Quthub Syarif bin Abdullah Wonobodro, Syaikh Muhammad Sunan Geseng, Sayyid Ibrahim, Sunan Gribig, Amir Rahmatillah Sunan Tembayen, Imam Ali Ahmad Hisamuddin (Cinangka, Banten lama), al-Imam Ahmad Zainul Alam.

Generasi ketiga dipimpin oleh Imam Maulana Ibrahim Asmoroqondi / Pandito Ratu (Tuban, Gresik) yang membawahi delapan sunan, diantaranya: Sunan Ali Al-Murtadlo (Genjang), Wali Lanang (Maulana Ishaq), Imam Ahmad Rahmatillah, Sayyid Jalal Tuban, Syaikh Datuk Kahfi / Dzatul Kahfi / Sayyid Mahdi Cirebon, Syaikh Muhammad Yusuf Parang Tritis Jogja, Syaikh Maulana Babullah (Belabenung).

Generasi keempat dipimpin oleh Imam Ahmad Rahmatillah (Sunan Ampel) yang membawahi delapan sunan diantaranya: Sultan Abdul Fatah, Sunan Drajat, Syaikh Makdum Ibrahim (Sunan Bonang), Syaikh Maulana Utsman Haji, Syaikh Muhammad bin Abdurrahman (Sunan Mejagung), Syaikh Maulana Ja’far Shadiq (Sunan Kudus), Sayyid Abdul Jalil (Sunan Bagus Jeporo, Bukan Syaikh Siti Jenar).

Generasi kelima dipimpin oleh Sunan Bonang yang membawahi delapan wali, diantaranya Sunan Kudus, Sunan Gunung Jati, Sunan Kalijogo, Sultan Trenggono, Sunan Zainal Abidin / Qadli Demak, Sunan Muria.

Pada masa Syaikh Jamaluddin Husein perjuangan dititikberatkan pada keorganisasian, dedikasi, ekonomi. Kemudian dilanjutkan dalam dunia pendidikan dan pengkaderan pada masa Sayyid Malik Ibrahim, sehingga dapat memasuki wilayah kerajaan tanpa campur tangan politik dan (imbalan) ekonomi. Selanjutnya pada masa Syaikh Asmoroqondi, mulai dilakukan pengaturan struktur organisasi sebagai media dakwah serta memperkuat perekonomian dan spiritual. Selanjutnya pada masa Sunan Ampel dilanjutkan dengan pemetaan geografi dan antropologi, pembangunan ekonomi dan pertanian, pengelolaan tanah hadiah dari Hayam Wuruk dan Gajah Mada, sehingga bisa menghidupi dakwah dan pendidikan. Selain itu, kerapian organisasi lebih disempurnakan sehingga melahirkan ketatanegaraan/negarawan, ekonom, pertanian, yang diantaranya dipegang oleh putra beliau, Maulana Hasyim, seorang ulama, fuqoha, tasawwuf, ekonom, mampu memberdayakan ekonomi umat, sehingga fuqara, masaakin, aytam, dan para siswa terjamin hidupnya.

Sunan Bonang; merupakan seorang yang ‘allaamah, membidangi segala ilmu, guru besar dari para sultan/ratu, senopati, adipati, tumenggung, dan guru para wali dan ulama. Kedudukan beliau shulthaan al-auliyaa’ fii zamaanihi.

Imam Ja’far Shadiq; merupakan seorang muhaddits dan faqiih, mahir ilmu kelautan, ekonomi, dan pola pendidikan sehingga mampu mensejahterakan kerajaan dan lingkungan, serta seorang budayawan.

Sunan Kalijogo; merupakan seorang ‘alim yang sangat memahami budaya, sekalipun aliran-aliran dan agama lain, sehingga mampu mengendalikan segala aliran, dari situ beliau mendapat gelar Kalijogo (kalinya aliran-aliran). Disamping itu, beliau merupakan budayawan, seniman, pengarang gending dan lagu yang berbentuk puisi ataupun syair. Beliau juga seorang dalang yang mampu memadukan dari mahabharata menjadi carangan, dari carangan menjadi karangan dan karangan itu menjadi pakem para dalang. Media tersebut juga menjadi media dakwah.

Sunan Giri (Muhammad ‘Ainul Yaqin); merupakan seorang yang mahir hukum, mufti di zamannya dan fatwanya sangat ditaati, pengaruh beliau sampai pada anak cucunya, diantara keabsahan para sultan di jawa, beliaulah yang melantiknya.

Sultan Abdul Fatah; merupakan seorang ‘alim bijaksana, luas wawasannya dalam kebangsaan, seorang negarawan, seorang politisi yang sangat rapi dalam mengatur struktur pemerintahan di zamannya, pengaruh beliau sampai malaka bahkan Turki di zaman itu.

Syaikh Ali Zainal Abidin / Qadli Demak; merupakan orang yang ‘allamah, kebijakan-kebijakan beliau dalam syariat sangat dihargai pada waktu itu, beliau sangat sukses dalam menjaga pemerintahan, keamanan, dan pertahanan nasional.

Sunan Gunung Jati; merupakan orang yang sangat ‘allamah, negarawan, budayawan, ahli strategi, pengaruhnya sangat luar biasa di kalangan muslim maupun non muslim, disegani dan dicintai umat, serta menjadi pelindung umat dan bangsa.

Sunan Muria; merupakan shulthaan al-Auliyaa’ fii zamanihi, pembesar ahli thariqah, budayawan, seniman, ekonom. Pengaruh beliau sangat luar biasa dari semua kalangan menengah, atas, dan bawah. Pertumbuhan thariqoh di zamannya mekar. Beliau pendamai dan sangat disegani dan dicintai umat.

Sunan Bagus Jeporo (Syaikh Abdul Jalil); merupakan seorang sufi yang faqih, pengendali dari bentuk gejolak yang akan membawa perpecahan, sehingga tumbuh kedamaian dan ketentraman. Syaikh Abdul Jalil ini bukan Syaikh Abdul Jalil yang Syaikh Siti Jenar.

Demikianlah Siroh singkat Wali Songo yang disampaikan Habib Muhammad Luthfi Yahya di ndalem beliau pada hari jumat tanggal 13 April 2012, yakni ketika kami dari Idarah ‘Aliyah MATAN berkonsultasi terhadap pola pengkaderan di MATAN, lalu beliau memberi masukan agar pola pengkaderan di MATAN seperti kisah Wali Songo.

Semoga kita bisa mengambil pelajaran, hikmah, dan menjadikan kisah di atas sebagai teladan untuk gerak dan perjuangan kita. Amien. Al-Fatihah

#Copy

RUNDAYAN KANGJENG NABI MUHAMMAD SAW

#SILSILAH ROSULULLOH

Wajib ka jalma islamna
Uninga rundayan nana
Jeng Nabi utusan ALLOH
Muhammad putra Abdulloh
Abdulloh putra Mutholib
Mutholib putra na Hasyim
Hasyim putra Abdi Manaf
Abdi Manaf putra Qushoy
Qushoy putra Kilab
Kilab putrana Murroh
Murroh putrana Ka'ab
Ka'ab putrana Lu'ay
Lu'ay putrana Gholib
Gholib putrana Fihir
Fihir putrana Malik
Malik putrana Nadhor
Nadhor putra Kinananah
Kinanah putra Khuzaimah
Khuzaimah putra Mudrikah
Mudrikah putrana Ilyas
Ilyas putrana Mudhor
Mudhor putrana Nizar
Nizar putrana Ma'ad
Ma'ad putra na Adnan
Ti Adnan dugi ka Adam
Haram nguningakeun nana
Sabab taya jalan shoheh
Dina mertelakeun nana

Wajib deui uningana
Rundayanna  ti Ibu na
Jeng Nabi utusan ALLOH
Muhammad putra Aminah
Aminah putrina Wahab
Wahab putra Abdi Manaf
Abdi Manaf putra Zuhroh
Zuhroh putrana Kilab
Tepang deui jeung ramana
Ti Qilab Janggawarengna
Jadi Ibu jeung Rama na
Masih keneh sa rundayan

#PUTRA PUTRI ROSULLOH

Salajeng na hayu dulur
Cuang d papay ti luhur
Tujuh putra Rosulloh
Kahiji Sayyid Abdulloh
Kadua na Sayyid Qosim
Katilu Sayyid Ibrohim
Opat Sayyidah Ruqoyah
Lima Sayyidah Ummu Kultsum
Genep Sayyidah Zainab
Tujuh Sayyidah Fatimah
Sadayana Ahli Surga
Mugi urang ka babawa

#PUTU NA ROSULULLOH

Rosululloh deudeuh pisan
Ka incu na mikaheman
Aya tujuh sadayana
Apalkeun hiji-hiji na
Kahijina Sayyid Hasan
Kaduana Sayyid Husein
Katilu Sayyidah Kultsum
Kaopat Sayyidah Zainab
Kalimana Sayyid Mukhsin
Kagenepna Sayyid Ali
Tujuh Sayyidah Umamah
Ku Nabi di pikanya'ah

#WAFAT ROSULULLOH

Dupi wafat Rosululloh
Di Madinah Al-Munawwaroh
Dua belas Robi'ul Awwal
Dinten senen sing ka apal
Taun Sabelas Hijriyah
Ngetang Nabi ngawitan Hijrah
Genepratus Tilu Dua
Dina taun Masehina
Tepat kaping Tilu Juni
Sekitar Masjid Nabawi
Kanjeng Nabi di kurebkeun
Maqom na ge di Mulyakeun

sorry-desi-glitters-2.gif