Penyejuk Hati on Facebook

Jumat, 22 Februari 2013

Jilbab Gaul, Modis dan Keren..



Istilah “jilbab gaul”, “jilbab modis” atau “jilbab keren”…tentu tidak asing di telinga kita, karena nama-nama ini sangat populer dan ngetrend di kalangan para wanita muslimah. Bahkan kebanyakan dari mereka merasa bangga dengan mengenakan jilbab model ini dan beranggapan ini lebih sesuai dengan situasi dan kondisi di jaman sekarang.

 Ironisnya lagi, sebagian dari mereka justru menganggap jilbab yang sesuai dengan syariat adalah kuno, kaku dan tidak sesuai dengan tuntutan jaman. Inilah yang terjadi jika berpakaian ala barat yang transparan dan sangat memamerkan aurat telah menjadi budaya kaum muslimin. Inilah yang terjadi jika wanita-wanita kita jauh dari pemahaman agama yang benar

Ketahuilah...

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

 صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلاَتٌ مَائِلاَتٌ رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ لاَ يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلاَ يَجِدْنَ رِيحَهَا وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَا 

Ada dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat:
[1] Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan
[2] para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan sekian dan sekian.” (HR. Muslim no. 2128)

Saudariku, pahamilah makna ‘kasiyatun ‘ariyatun

An Nawawi dalam Syarh Muslim ketika menjelaskan hadits di atas mengatakan bahwa ada beberapa makna kasiyatun ‘ariyatun.
Wanita yang mendapat nikmat Allah, namun enggan bersyukur kepada-Nya. 
Wanita yang mengenakan pakaian, namun kosong dari amalan kebaikan dan tidak mau mengutamakan akhiratnya serta enggan melakukan ketaatan kepada Allah. 
Wanita yang menyingkap sebagian anggota tubuhnya, sengaja menampakkan keindahan tubuhnya. Inilah yang dimaksud wanita yang berpakaian tetapi telanjang. 
Wanita yang memakai pakaian tipis sehingga nampak bagian dalam tubuhnya. Wanita tersebut berpakaian, namun sebenarnya telanjang. (Lihat Syarh Muslim, 9/240)
Pengertian yang disampaikan An Nawawi di atas, ada yang bermakna konkrit dan ada yang bermakna maknawi (abstrak). Begitu pula dijelaskan oleh ulama lainnya sebagai berikut.

Ibnu ‘Abdil Barr rahimahullah mengatakan, “Makna kasiyatun ‘ariyatun adalah para wanita yang memakai pakaian yang tipis yang menggambarkan bentuk tubuhnya, pakaian tersebut belum menutupi (anggota tubuh yang wajib ditutupi dengan sempurna). Mereka memang berpakaian, namun pada hakikatnya mereka telanjang.” (Jilbab Al Mar’ah Muslimah, 125-126)

Al Munawi dalam Faidul Qodir mengatakan mengenai makna kasiyatun ‘ariyatun, “Senyatanya memang wanita tersebut berpakaian, namun sebenarnya dia telanjang. Karena wanita tersebut mengenakan pakaian yang tipis sehingga dapat menampakkan kulitnya. Makna lainnya adalah dia menampakkan perhiasannya, namun tidak mau mengenakan pakaian takwa. Makna lainnya adalah dia mendapatkan nikmat, namun enggan untuk bersyukur pada Allah. Makna lainnya lagi adalah dia berpakaian, namun kosong dari amalan kebaikan. Makna lainnya lagi adalah dia menutup sebagian badannya, namun dia membuka sebagian anggota tubuhnya (yang wajib ditutupi) untuk menampakkan keindahan dirinya.” (Faidul Qodir, 4/275)

Hal yang sama juga dikatakan oleh Ibnul Jauziy. Beliau mengatakan bahwa makna kasiyatun ‘ariyatun ada tiga makna.
Wanita yang memakai pakaian tipis, sehingga nampak bagian dalam tubuhnya. Wanita seperti ini memang memakai jilbab, namun sebenarnya dia telanjang.
Wanita yang membuka sebagian anggota tubuhnya (yang wajib ditutup). Wanita ini sebenarnya telanjang.
  Wanita yang mendapatkan nikmat Allah, namun kosong dari syukur kepada-Nya. (Kasyful Musykil min Haditsi Ash Shohihain, 1/1031)

Kesimpulannya adalah kasiyatun ‘ariyat dapat kita maknakan: wanita yang memakai pakaian tipis sehingga nampak bagian dalam tubuhnya dan wanita yang membuka sebagian aurat yang wajib dia tutup.

Silahkan baca artikel berikut :
http://hijrahdarisyirikdanbidah.blogspot.com/2011/11/hati-hati-jilbab-seperti-punuk-unta.html http://rumaysho.com/belajar-islam/muslimah/1613-wanita-yang-berpakaian-tapi-telanjang-sadarlah.html

Dosakah bila aku mencintaimu..


CINTA, mestinya mengalirkan keluhuran jiwa. Memberanikan si penakut, memuliakan si pengecut, mendermawankan si kedekut, dan membuat si kasar menjadi lembut. Mata air penuh vitalitas yang harus berasal dari Sang Empunya yang sebenarnya, Allah.
Ia berjalan berkelindan dengan iman mengitari kehidupan setiap insan. Membawa pesan-pesan langit membumi dalam prestasi terbaik seorang hamba, menegakkan kebenaran dan menghancurkan kemungkaran sepenuh keikhlasan.
Inilah cinta yang takkan bisa dihentikan. Karena ia membangun jembatan menuju istana surga. Membawanya menikmati buah manis penghambaan, saat semua cinta terlaknat berakhir tragis. Dan karena kita adalah hamba dari apa yang kita cintai, sudahkah kita memilihnya dengan teliti?

Berikut kami nukilkan ulasan AL Ustadz DR Arifin Badri MA :
http://www.facebook.com/DrMuhammadArifinBadri
---
Sesaat lagi kawula muda di berbagai belahan dunia akan dibuat gaduh dengan isu " hari cinta".
Banyak dari pemuda dan pemudi muslim yg turut hanyut dalam perayaan hari cinta ini.

Saudaraku! bila anda amati perilaku mereka pada hari ini, niscaya anda temukan banyak keanehan. Mitos " CINTA" yg diekspresikan dengan sekuntum bunga dan sepotong coklat. Kaum hawa jadi lupa daratan bila telah mendapat sekuntum bunga mawar dan akhirnya pasrah bila telah mendapatkan sepotong coklat. Padahal anda tahu, berapalah harga sekuntum bunga dan sepotong coklat?

Harga diri dan kesucian diri diserahkan begitu saja hanya karena bunga atau sepotong coklat yang dibubuhi dengan janji- janji gombal.

Anda tidak percaya, silahkan buktikan dng anda menuntut untuk segera menikah pada malam itu juga. Anda pasti tahu bahwa tdk ada obat cinta paling manjur selain pernaikahan.
لم ير للمتحابين مثل التزويج
Tidak ada penawar yg lebih manjur bagi dua insan yang saling mencintai dibanding pernikahan. ( HR al Bazzar)

Atau pintalah pemuda yang konon pangeran anda untuk membayangkan wajah anda yang telah kriput atau mungkin cacat karena suatu kecelakaan atau penyakit. Mungkinkah dia kuasa melakukannya?
Atau sebaliknya coba anda membayangkan wajah pemuda pujaan hati anda yang telah ompong atau cacat karena suatu kecelakaan atau penyakit. Masihkah cinta anda seperti sedia kala? Atau mungkinkah anda masih siap untuk meneruskan hubungan cinta dengannya?
Atau mungkin bayangkan lelaki lain yg lebih tampan dan lebih berduit yang datang melamar anda, akankah anda masih mencintainya, padahal dia telah jatuh miskin,berpakaian gembel, dan hidup dipinggir kali?

Renungkan baik baik saudaraku, janganlah engkau korbankan lehormatan dirimu hanya demi janji-janji gombal dan isu-isu menyesatkan. Bila anda cinta kepadanya karena penampilannya, maka tidak lama lagi akan luntur bersama pudarnya   penampilan. Bila cinta krn harta kekayaan maka akan dengan mudah dibeli oleh orang lain dengan penawaran yang lebih mahal. Bila cinta karena jabatan, maka tidak lama lagi akan luntur bersama habisnya masa jabatannya.
 Cinta sejati tidak kenal penampilan atau jabatan atau harta kekayaan. Hanya ada satu alasan cinta abadi yang suci, yaitu karena iman dan akhlak yg mulia.

" تُنْكَحُ المَرْأَةُ لِأَرْبَعٍ: لِمَالِهَا وَلِحَسَبِهَا وَجَمَالِهَا وَلِدِينِهَا، فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّينِ، تَرِبَتْ يَدَاكَ "
Biasanya wanita dinikahi karena satu dari empat alasan berikut: "Hartanya, kedudukan sosialnya, kecantikannya dan agamanya, maka pilihlah wanita yg beragama bagus, niscaya engkau beruntung." ( Muttafaqun 'alaih)

Cinta abadi tdk kenal hari, bulan atau tempat. Namun cinta abadi yg dilandasi oleh iman akan abadi hingga hari akhir nanti.
الْأَخِلَّاءُ يَوْمَئِذٍ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ إِلَّا الْمُتَّقِينَ
"Orang yang saling mencintai pada hari itu( hari qiyamat) akan saling memusuhi kecuali orang2 yg cintanya karena alasan takwa." ( QS az zukhruf : 67)

CURAHAN HATI SANG PECINTA SEJATI


I LOVE YOU BECAUSE LOVE YOU.............

Seperti air bila dibendung, ia akan menghasilkan tenaga yang dahsyat. Luapannya mampu memporak-porandakan apa saja. Demikianlah cinta. Hingga perlahan kualirkan cinta dan kasih sayangku padamu, agar energinya mengalir perlahan, tidak merusak kau ataupun aku. Kita nikmati riak arusnya menyusur sungai yang menghantarnya ke muara. Entah di mana.

Awal mula aku mencintaimu aku bahkan tidak tahu harus bagaimana. "Kita jalani saja, apa adanya." itu katamu. Tapi bahkan aku tidak tahu bagaimana yang disebut apa adanya itu. Pun tidak pernah terucap ikrar janji sehidup semati yang biasa diucapkan orang yang saling mencintai. "Ah, janji hanya membuka peluang untuk mengingkari." itu kataku dan kau setuju. Sebagaimana pertemuan yang membuka peluang untuk perpisahan. Tidak ada yang abadi kan?

Karena itu, kucintai engkau seperti aku pernah merasa sakitnya kehilanganmu. Jadi di situlah aku sekarang. Di hatimu. Mencintaimu penuh, penuh, dan penuh. Mencintaimu hari ini, seperti hari esok aku tidak akan di sisimu lagi. Seperti berpacu dengan waktu, dan aku ingin setiap waktu yang kau ingat tentang cinta, itu adalah aku.

Bersamamu aku belajar tentang cara menghadapi maut, bersamamu aku belajar cara menjalani hidup. Demikianlah lalu aku mencintaimu seperti kita akan berpisah, meski aku tahu yang kita inginkan adalah tetap bersama. Sebelum akhirnya perpisahan itu menjadi hal yang nyata, entah dengan cara seperti apa, juga entah di masa yang mana, maka ijinkan aku mencintaimu dengan penuh tanpa mematikan logika. Agar tak ada peluang cinta kita menjadi benci. Memberikan ruang cinta yang lapang pada kebebasan bertali kepercayaan, pada pengorbanan bertali keikhlasan, pada ketulusan bertali kasih sayang, pada tutur kata bertali pengertian.

Cinta yang tumbuh karena sebuah alasan, hanya akan membatasi dan memenjarakan cinta dalam alasan tersebut. Karena jika pada kenyataannya hubungan yang terjalin di luar alasan, maka cinta akan menjadi pudar. Jadi biarlah cintaku tumbuh karena cinta itu ada. Sehingga aku mampu mencintaimu dengan segala kelebihanmu dan tetap mengagumi seluruh kekuranganmu.

Nobody teaches me to love you. We are okay, we are happy, we are incridible, and we are just humans. Aku mencintaimu, karena aku mencintaimu. I just do.

# Catatan ini saya angkat dari catatan seorang temen(ukhti) di facebook
sorry-desi-glitters-2.gif