Penyejuk Hati on Facebook

Jumat, 22 Februari 2013

Dosakah bila aku mencintaimu..


CINTA, mestinya mengalirkan keluhuran jiwa. Memberanikan si penakut, memuliakan si pengecut, mendermawankan si kedekut, dan membuat si kasar menjadi lembut. Mata air penuh vitalitas yang harus berasal dari Sang Empunya yang sebenarnya, Allah.
Ia berjalan berkelindan dengan iman mengitari kehidupan setiap insan. Membawa pesan-pesan langit membumi dalam prestasi terbaik seorang hamba, menegakkan kebenaran dan menghancurkan kemungkaran sepenuh keikhlasan.
Inilah cinta yang takkan bisa dihentikan. Karena ia membangun jembatan menuju istana surga. Membawanya menikmati buah manis penghambaan, saat semua cinta terlaknat berakhir tragis. Dan karena kita adalah hamba dari apa yang kita cintai, sudahkah kita memilihnya dengan teliti?

Berikut kami nukilkan ulasan AL Ustadz DR Arifin Badri MA :
http://www.facebook.com/DrMuhammadArifinBadri
---
Sesaat lagi kawula muda di berbagai belahan dunia akan dibuat gaduh dengan isu " hari cinta".
Banyak dari pemuda dan pemudi muslim yg turut hanyut dalam perayaan hari cinta ini.

Saudaraku! bila anda amati perilaku mereka pada hari ini, niscaya anda temukan banyak keanehan. Mitos " CINTA" yg diekspresikan dengan sekuntum bunga dan sepotong coklat. Kaum hawa jadi lupa daratan bila telah mendapat sekuntum bunga mawar dan akhirnya pasrah bila telah mendapatkan sepotong coklat. Padahal anda tahu, berapalah harga sekuntum bunga dan sepotong coklat?

Harga diri dan kesucian diri diserahkan begitu saja hanya karena bunga atau sepotong coklat yang dibubuhi dengan janji- janji gombal.

Anda tidak percaya, silahkan buktikan dng anda menuntut untuk segera menikah pada malam itu juga. Anda pasti tahu bahwa tdk ada obat cinta paling manjur selain pernaikahan.
لم ير للمتحابين مثل التزويج
Tidak ada penawar yg lebih manjur bagi dua insan yang saling mencintai dibanding pernikahan. ( HR al Bazzar)

Atau pintalah pemuda yang konon pangeran anda untuk membayangkan wajah anda yang telah kriput atau mungkin cacat karena suatu kecelakaan atau penyakit. Mungkinkah dia kuasa melakukannya?
Atau sebaliknya coba anda membayangkan wajah pemuda pujaan hati anda yang telah ompong atau cacat karena suatu kecelakaan atau penyakit. Masihkah cinta anda seperti sedia kala? Atau mungkinkah anda masih siap untuk meneruskan hubungan cinta dengannya?
Atau mungkin bayangkan lelaki lain yg lebih tampan dan lebih berduit yang datang melamar anda, akankah anda masih mencintainya, padahal dia telah jatuh miskin,berpakaian gembel, dan hidup dipinggir kali?

Renungkan baik baik saudaraku, janganlah engkau korbankan lehormatan dirimu hanya demi janji-janji gombal dan isu-isu menyesatkan. Bila anda cinta kepadanya karena penampilannya, maka tidak lama lagi akan luntur bersama pudarnya   penampilan. Bila cinta krn harta kekayaan maka akan dengan mudah dibeli oleh orang lain dengan penawaran yang lebih mahal. Bila cinta karena jabatan, maka tidak lama lagi akan luntur bersama habisnya masa jabatannya.
 Cinta sejati tidak kenal penampilan atau jabatan atau harta kekayaan. Hanya ada satu alasan cinta abadi yang suci, yaitu karena iman dan akhlak yg mulia.

" تُنْكَحُ المَرْأَةُ لِأَرْبَعٍ: لِمَالِهَا وَلِحَسَبِهَا وَجَمَالِهَا وَلِدِينِهَا، فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّينِ، تَرِبَتْ يَدَاكَ "
Biasanya wanita dinikahi karena satu dari empat alasan berikut: "Hartanya, kedudukan sosialnya, kecantikannya dan agamanya, maka pilihlah wanita yg beragama bagus, niscaya engkau beruntung." ( Muttafaqun 'alaih)

Cinta abadi tdk kenal hari, bulan atau tempat. Namun cinta abadi yg dilandasi oleh iman akan abadi hingga hari akhir nanti.
الْأَخِلَّاءُ يَوْمَئِذٍ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ إِلَّا الْمُتَّقِينَ
"Orang yang saling mencintai pada hari itu( hari qiyamat) akan saling memusuhi kecuali orang2 yg cintanya karena alasan takwa." ( QS az zukhruf : 67)

0 komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan komentar anda

sorry-desi-glitters-2.gif