Penyejuk Hati on Facebook

Jumat, 22 Februari 2013

CURAHAN HATI SANG PECINTA SEJATI


I LOVE YOU BECAUSE LOVE YOU.............

Seperti air bila dibendung, ia akan menghasilkan tenaga yang dahsyat. Luapannya mampu memporak-porandakan apa saja. Demikianlah cinta. Hingga perlahan kualirkan cinta dan kasih sayangku padamu, agar energinya mengalir perlahan, tidak merusak kau ataupun aku. Kita nikmati riak arusnya menyusur sungai yang menghantarnya ke muara. Entah di mana.

Awal mula aku mencintaimu aku bahkan tidak tahu harus bagaimana. "Kita jalani saja, apa adanya." itu katamu. Tapi bahkan aku tidak tahu bagaimana yang disebut apa adanya itu. Pun tidak pernah terucap ikrar janji sehidup semati yang biasa diucapkan orang yang saling mencintai. "Ah, janji hanya membuka peluang untuk mengingkari." itu kataku dan kau setuju. Sebagaimana pertemuan yang membuka peluang untuk perpisahan. Tidak ada yang abadi kan?

Karena itu, kucintai engkau seperti aku pernah merasa sakitnya kehilanganmu. Jadi di situlah aku sekarang. Di hatimu. Mencintaimu penuh, penuh, dan penuh. Mencintaimu hari ini, seperti hari esok aku tidak akan di sisimu lagi. Seperti berpacu dengan waktu, dan aku ingin setiap waktu yang kau ingat tentang cinta, itu adalah aku.

Bersamamu aku belajar tentang cara menghadapi maut, bersamamu aku belajar cara menjalani hidup. Demikianlah lalu aku mencintaimu seperti kita akan berpisah, meski aku tahu yang kita inginkan adalah tetap bersama. Sebelum akhirnya perpisahan itu menjadi hal yang nyata, entah dengan cara seperti apa, juga entah di masa yang mana, maka ijinkan aku mencintaimu dengan penuh tanpa mematikan logika. Agar tak ada peluang cinta kita menjadi benci. Memberikan ruang cinta yang lapang pada kebebasan bertali kepercayaan, pada pengorbanan bertali keikhlasan, pada ketulusan bertali kasih sayang, pada tutur kata bertali pengertian.

Cinta yang tumbuh karena sebuah alasan, hanya akan membatasi dan memenjarakan cinta dalam alasan tersebut. Karena jika pada kenyataannya hubungan yang terjalin di luar alasan, maka cinta akan menjadi pudar. Jadi biarlah cintaku tumbuh karena cinta itu ada. Sehingga aku mampu mencintaimu dengan segala kelebihanmu dan tetap mengagumi seluruh kekuranganmu.

Nobody teaches me to love you. We are okay, we are happy, we are incridible, and we are just humans. Aku mencintaimu, karena aku mencintaimu. I just do.

# Catatan ini saya angkat dari catatan seorang temen(ukhti) di facebook

0 komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan komentar anda

sorry-desi-glitters-2.gif