Penyejuk Hati on Facebook

Selasa, 03 April 2018

KISAH HARU DI RUANG UGD

Sabtu malam, 14 okt 2017 pkl.21.00
Diruang UGD RSUD, saya menyaksikan seorang pasien sedang dikelilingi banyak orang, saya penasaran dan langsung mendekat, begitu dekat saya sangat kaget dan haru bercampur kagum,, melihat seorang anak laki-laki yang sedang terbaring lemas, lengkap dengan infusan ditangan kanan, di tangan kirinya terpasang kabel, mulutnya tertutup alat bantu oxigen,,, disampingnya ada seorang perempuan setengah baya yang berlinang air mata, penuh harap, dan pasrah dengan kenyatan. Dan ahirnya jadi tahu, anak itu masih sekolah PAUD.
dari mulut mungil anak itu tidak henti-hentinya mengucapkan kalimah "laa ilaaha illalloh" terus dan terus, suaranya jelas meskipun mulutnya tertutup alat bantu nafas, jelas seperti orang dewasa yang sedang dzikir,,
Tidak menangis seperti kebanyakan anak pada umumnya, pandangannya lurus seperti melihat sesuatu yang sangat jauh,,
Sayapun mendekat dan memberanikan diri memegang ibu jari kaki anak itu sambil berdoa semampu saya,, yaa alloh, begitu mulia anak ini, masih suci, usianya belum nyampe 6 tahun, sekolahnyapun masih PAUD, tapi lidahnya tidak henti mengucapkan kalimah tauhid,,, tak terasa air matapun menetes,,
dalam hati saya berkata, "sepertinya anak ini akan segera dijemput oleh penciptanya",,
yaa Allah engkau lebih menyayangi anak ini,,jauh melebihi sayang kedua orangtuanya,,

Kemudian seorang anak laki-laki usia SMP kls.2 yang ternyata kakak anak itu mendekat disebelah kiri wajah anak itu,, anak itu menengok kearah kakaknya,, terus mengangkatkan tangan kanannya yang terikat infusan mengusap kedua pipi kakanya yang basah dengan air mata, lalu anak itu mengepalkan tangan kanan kearah kakaknya, rupanya kakaknya mengerti betul maksud adiknya itu, si kakak pun mengepalkan tangan kanannya dan.. tos ,,tos , kedua kepal tangan adik kakakpun beradu lembut,,
Lalu anak yang sakit itu membuka tangan mengajak salaman pada kakaknya,, anak itupun mencium tangan kakanya..
Saya bengong melihat adegan keakraban mereka.
Setelah itu,, terdengar lagi kalimah "laa ilaaha illalloh" dari mulut anak itu,, tapi suaranya tidak sejelas yang tadi,,
Sayapun masih tetap memengang ibu jari kaki anak itu.
hati saya bergumam, "mungkin sekarang saatnya anak sholeh ini menghadap ilahi,",
Dan benar saja, anak itupun menggerakkan kedua kakinya tiga kali,, kedua tangannya mengepal,, seperti kejang,, dokter dan suster sibuk ,,berupaya membantu,,
dan... Innalilahi wa Inna ilaihi Raji'un,,

Demi Alloh,, anak ini ahli surga..

Semoga kedua orangtua dan semua keluarganya diberikan ketabahan,,,
Dan semoga anak itu menjadi penolong bagi kedua orangtuanya di akhirat,, aamiin ya rabbal'aalamiin..

#Orang tua yang sukses adalah orangtua yang bisa mendidik anaknya sehingga menjadi ahli surga

0 komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan komentar anda

sorry-desi-glitters-2.gif