Penyejuk Hati on Facebook

Jumat, 04 Mei 2012

Kata Mutiara Islam

Cinta merupakan salah satu sumber yang maha dahsyat dalam diri manusia. Ia
menjadi tenaga penggerak hati dan jiwa yang akan menghasilkan sikap,
perbuatan dan perilaku. Cinta juga bisa seperti yang terurai dalam sebait
sajak dari film indonesia, Ketika Cinta Bertasbih:

Cinta adalah kekuatan yg mampu mengubah duri jadi mawar
Mengubah cuka jadi anggur
Mengubah sedih jadi riang
Mengubah amarah jadi ramah
Mengubah musibah jadi muhibbah.

Meski demikian, cinta itu bisa menghasilkan perubahan yang sebaliknya:
mengubah mawar menjadi duri,
Mengubah anggur jadi cuka
Mengubah ramah jadi amarah
Mengubah muhibbah jadi musibah.
rose

Hal yang seperti ini bisa terjadi karena cinta bersemayam di dalam hati
yang bersifat labil. Rasulullah saw bersabda, hati itu bersifat
gampang terbolak-balik bagaikan bulu yang terombang-ambing oleh angin
yang berputar-putar. Sebagaimana amal-amal maupun perilaku kita yang
senantiasa bersumber dari niat dan motivasi di dalam hati, maka cinta
bisa mewujud dengan dasar niat yang beraneka rupa. Ada cinta yang
tulus, penuh kerelaan. Namun ada pula cinta yang penuh duri dan racun.
Ada cinta yang merupakan buah keimanan dan ketaqwaan. Namun ada pula
cinta yang berlandaskan nafsu hina.

Bagi seorang muslim yang beriman, cinta terbesar dan cinta hakiki ialah
cinta kepada Allah. Bentuk cinta dapat kita wujudkan dalam berbagai
rupa tanpa batas, ruang waktu dan kepada siapa atau apa saja
asalkan semuanya bersumber dari kecintaan kita kepada Allah dan karena
menggapai ridha-Nya.


“Tali iman yang paling kuat adalah cinta karena Allah dan benci
karena Allah.” (HR. At Tirmidzi)

0 komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan komentar anda

sorry-desi-glitters-2.gif